Posesif (2017), Realita Kisah Cinta Yang Bittersweet
Posesif (2017)
Sumpah, demi apa aku cuma bisa mengangkat kedua jempolku buat film yang satu ini. Film underrated yang mengangkat kisah cinta yang tak biasa. Kisah cinta yang manis, pahit, kebahagiaan dan luka dalam satu cerita. Hubungan manis yang dibumbui dengan racun mematikan. Bertemakan toxic relationship yang tabu untuk dibicarakan namun selalu berhasil mencuri tempat terdalam dihati orang-orang, termasuk aku sendiri 😭
Bagi kalian yang belum tahu. Ini aku berikan sedikit penjelasan yang aku kutip dari channel youtube Palari Films, inilah penjelasan singkat dari film Posesif (2017) yang tertera di channel mereka.
“Cinta pertama tidak selalu indah. Ini sebuah kisah tentang menemukan harapan dan keberanian.” Film POSESIF bercerita tentang LALA (Putri Marino) si atlet loncat indah yang hidupnya jungkir balik setelah menemukan cinta pertamanya, YUDHIS (Adipati Dolken), murid baru di sekolahnya. Janji setia Lala untuk Yudhis malah jadi jebakan, karena cinta Yudhis yang awalnya sederhana dan melindungi ternyata rumit dan berbahaya. Lala pun mengambang dalam pertanyaan: apa artinya cinta? Apakah seperti loncat indah yang bila gagal, harus ia coba lagi atas nama kesetiaan? Ataukah ia hanya sedang tenggelam dalam kesia-siaan?
This is fucking insane and i love it!
Jujur, secara pribadi aku bukannya ingin berkata hubungan yang toxic itu indah dan harus dijalani oleh semua orang. Di dunia ini hanya beberapa persen orang yang benar-benar tahan sama hubungan model beginian. Tapi, juga tidak menutup kemungkinan ada orang yang bahagia diginiin. Karena aku pernah baca dan menonton pengalaman pribadi orang lain yang ternyata menemukan "kenyamanan" di dalam hubungan seperti ini. Gila sih cuma nyata 🤣
Dan lagi, kisah cinta yang rumit dan menyakitkan seperti ini malah lebih menarik minat seseorang untuk mengulik apa yang sebenarnya terjadi, apa yang mendasari salah satu pihak—entah dari pihak pria ataupun wanita—melakukan tindakan-tindakan nekad demi sang pujaan hati atau bahkan sampai melukai pasangannya. Dan ada yang bertahan menahan cinta dan luka sampai akhirnya mereka terpisahkan oleh Tuhan sendiri. Banyak cara Tuhan menyatukan dua insan—kaum adam dan hawa—dalam sebuah ikatan. Baik yang manis ataupun yang pahit. Untuk saling memperbaiki dan melengkapi kekurangan masing-masing.
Ini semua hanya pendapat pribadi aku seorang dan tidak bermaksud untuk mewakili pendapat publik secara luas. Jadi jika ada kata-kata yang salah mohon maaf dan jangan dimasukkan ke dalam hati ya 😭♥️