Keluarga Hanya Sekumpulan Manusia Yang Dialiri Darah Yang Sama



Ada orang yang memang secara naluriah dekat dengan keluarga. Makan dan tidur maunya sama keluarga. Ngobrol apa-apa sama keluarga. Jalan-jalan dan foto sama keluarga. Pokoknya apa-apa sama keluarga gitu deh. Istilah kerennya orang yang memiliki hubungan kedekatan dengan keluarga adalah family friendly.

Disisi lain, ada orang yang mau mengeluarkan keluh kesahnya pada salah satu anggota keluarganya untuk semenit saja bakal mikir panjang. Mau ngomong kalau ada sesuatu yang mengganggunya di sekolah atau tempat kerja saja susahnya minta ampun. Kayak mau pergi persidangan di pengadilan tinggi negara #serius

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang. Khususnya bagi seorang anak untuk memasang pagar pembatas dari keluarganya sendiri. Tidak ingin salah satu orang dari keluarganya tahu apa yang sedang ia alami ataupun apa yang sedang ia rasakan. Beban mental berupa ekspektasi tinggi yang dibebankan orang-orang padanya menjadi salah satu faktor paling berpengaruh. Mereka takut kalau keluarga mereka tahu apa yang terjadi malah akan membuahkan masalah baru.

Faktor lain yang juga berpengaruh adalah hubungan mereka berdua memang tidak sedekat itu—bukan seperti keluarga cemara yang ada di layar kaca TV. Bisa disimpulkan, banyak penyebab seseorang jadi seorang yang dikategorikan sebagai seseorang yang penyendiri.

Motto utamanya, "Lebih baik menanggung semuanya sendiri daripada harus menimbulkan drama baru dengan membiarkan orang lain tahu apa yang sedang kita alami."
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url