"Strong Female Lead" Yang Tidak Masuk Akal di Dunia Fiksi

Sumber Gambar : Pinterest (https://pin.it/1NxdIif)

Pertama-tama, aku ingin menggaris bawahi kalau semua yang akan aku tulis di bawah ini adalah murni opini semata. Bukan bermaksud untuk mewakili sekelompok orang ataupun menjatuhkan seseorang. Kalau merasa tersinggung dengan kata-kataku, maaf ya 🤣✋

Beberapa waktu yang lalu. Aku pernah membaca sebuah cerita di Wattpad. Sinopsisnya lumayan menarik, makanya aku coba baca. Dan di chapter pertama atau kedua (aku lupa yang aku ingat pasti di chapter-chapter awal) ada adegan dimana cewek masih pakai seragam putih abu-abu SMA membanting seorang laki-laki yang enggak salah berprofesi sebagai anak buah Mafia dalam sekali angkat dan si laki-laki enggak sadarkan diri.

Bayangkan, latihan selama bertahun-tahun dengan peluh keringat, belajar tentang senjata dan setiap hari menghadapi bahaya di dunia gelap Mafia. Tapi, langsung K.O. saat dibanting oleh siswi cewek yang badannya bahkan beratnya enggak sampai setengah darimu.

Cowok yang dibanting be like, "Dah lah jadi penjual seblak aja."

Sumber : Pinterest

Aku sebagai pembaca cuma bisa termenung, menghela nafas lalu dengan tenang menghapus cerita ini dari perpustakaan.

Apa alasan yang membuat aku sebagai seorang cewek tulen merasa tidak sreg saat membaca cerita tentang karakter "Strong Female Lead" seperti itu? Jawabannya sederhana. Karena logika yang dipakai sangat tidak masuk akal. Sekali lagi aku garis bawahi, sangat amat tidak masuk akal bahkan hampir menyentuh kata ajaib.

Andrew Klavan, salah satu penulis novel genre kriminal dari Negeri Paman Sam—Amerika Serikat. Beliau juga pernah membahas masalah "Strong Female Lead" seperti ini di dalam videonya. Bagaimana fenomena ini dari sudut pandang seorang penulis cerita. Kalau kalian tertarik bisa putar videonya di bawah ini.


Aku enggak terlalu masalah kalau di cerita itu si cewek pakai senjata tajam ataupun senjata api sebagai alat perlawanan diri. Itu lebih masuk akal. Apalagi kalau genre ceritanya lebih ke arah fantasi, si cewek pakai kekuatan sihir untuk mengalahkan lawan-lawannya. Intinya walaupun genrenya fiksi, tapi kalian tetap harus berusaha agar cerita yang kalian buat masuk akal di sudut mata para pembaca.

Secara garis besar, aku lebih mentolerir karakter yang walaupun lemah tapi logis daripada karakter kuat tapi tidak masuk dalam logika.

Apalagi kalau karakternya dibuat terlalu sempurna tanpa satupun kekurangan. Istilahnya karakter Mary Sue bagi perempuan dan Gary Stu bagi karakter laki-laki. Beeh ... Auto geleng-geleng kepala dah 😭🤣
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url