Orang Kuat Cenderung Untuk Rusak

Ada peribahasa lama dari seorang Historian bernama Lord Acton di pertengahan abad ke-18 yang menuliskan sebuah surat kepada Bishop Mandell Creighton yang menuliskan sepatah kalimat yang sangat indah namun dalam—bisa dikatakan sebagai patokan tentang sifat alamiah power/kekuasaan yang berbunyi :

Kata-katanya yang brilian ini bisa dikata merangkum bahayanya kekuasaan jika kekuasaan itu hanya dipegang oleh 1 orang tanpa adanya pengawasan atau teguran dari orang lain. Kembali pada sifat alamiah manusia yang cenderung gelap mata jika diberikan kelebihan—baik berupa harta maupun kekuasaan.

Memang tidak semua orang yang berada di atas itu "buta" semua. Banyak kok orang-orang tinggi yang menggunakan kelebihan yang dia miliki untuk membantu orang lain. Tapi, jumlah mereka tidak sebanding. Misalnya si baik ada 100 orang maka yang semena-mena jumlahnya bisa saja berkali-kali lipat. Contohnya banyak, misalnya saja di dunia politik.

Coba bandingkan berapa banyak politikus yang benar-benar peduli dengan masyarakat biasa dengan yang suka cari muka agar mendapat suara? Wah, jumlahnya pasti berbeda jauh. Kayak air di ember dengan air di laut. Pokoknya beda jauh deh.

Tapi, Selain di wilayah politik yang sangat jelas banyak contoh lain yang rawan akan penyalahgunaan kekuasaan seperti oknum awak media dimana mereka yang meregulasi berita apa saja yang akan disebar, dibacakan, ditutupi atau bahkan membuat berita hoax yang dapat berugikan kehidupan seseorang. Bidang militer, dimana ada oknum-oknum tak bertanggung jawab di badan organisasi—Kepolisian dan TNI—yang tugasnya menjaga dan mengayomi masyarakat malah berbalik menjadi ancaman.

Selain di dunia nyata, banyak juga cerita-cerita fiksi dan acara TV yang mengangkat tema "kekuatan absolut cenderung rusak". Di dunia anime yang mengangkat tema ini dan paling mencolok adalah anime karya Hajime Isayama yang berjudul Shingeki no Kyojin (bahasa Jepang: 進撃の巨人, bahasa Inggris: Attack On Titan) dimana pada season terakhir, si tokoh utama Eren Yeager malah menggunakan kekuatannya sebagai Attack Titan Shifter untuk membumikan hanguskan peradaban orang lain diluar Pulau Paradise.

Dimana banyak sekali orang-orang tak bersalah dan tak tahu menahu dengan masalah yang terjadi dengan orang-orang Paradise tetapi malah harus menjadi korban. Disisi lain, orang-orang Paradise juga harus menghadapi ancaman yang dikirimkan dari orang-orang diluar pulau—terutama Marley. Orang luar yang menganggap semua orang di pulau Paradise adalah "Iblis" yang harus dimusnahkan.

Secara pribadi, aku mengacungkan jadi buat Bapak Isayama karena berhasil membuat pembaca sedikit bingung dengan kompas moral karakter-karakter yang ada ceritanya. Karena kalian akan dihadapkan bahwa masing-masing orang baik dari Marley ataupun Paradise memiliki sisi baik dan jahat yang memotivasi mereka untuk saling membantai. Kalian mungkin tidak dapat membenarkan apa yang karakter itu perbuat tetapi kalian paling tidak bisa mengerti kenapa mereka melakukan hal tersebut.

Kekuatan itu bisa membawa anugerah, banyak sekali yang bisa kamu lakukan jika memiliki kekuasaan. Tetapi jika kamu menggunakannya tidak berdasarkan moral, semena-mena bahkan memiliki motif lain untuk menghancurkan orang yang tak bersalah maka kehancuran perlahan akan muncul. Seperti apa yang tertera di Kitab Galatia 6:7 menjabarkan apa yang kita perbuat saat ini—baik yang jahat maupun yang baik—hasilnya akan kita tuai suatu saat nanti.